Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia merosot untuk sesi kedua di tengah tanda-tanda permintaan Amerika Serikat (AS) yang lemah, mengimbangi pemotongan suku bunga tajam dari Federal Reserve (The Fed), serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pagi ini turun mendekati US$70 per barel setelah drop 0,4% pada Rabu, sementara Brent ditutup di bawah US$74.

Permintaan bensin AS turun lebih jauh di bawah 9 juta barel dan konsumsi bahan bakar jet surut untuk minggu ketiga berturut-turut, menurut angka-angka Badan Informasi Energi.

Harga minyak telah menurun sejak awal Juli, imbas kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi China dan pasokan global yang melimpah. The Fed menurunkan suku bunga acuannya setengah poin persentase pada Rabu, tetapi Ketua Jerome Powell mengatakan tidak seorang pun boleh melihat ini sebagai "langkah baru."