Logo Bloomberg Technoz

Rute Rekayasa Lalin Mulai 21 September, Imbas Proyek Stasiun MRT

Pramesti Regita Cindy
19 September 2024 08:20

Mesin bor terowongan (TBM) pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A CP 203 di Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mesin bor terowongan (TBM) pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A CP 203 di Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan, termasuk Jalan MH Thamrin mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.

Dalam kaitan ini, pengaturan tersebut dilakukan sebab mengacu adanya pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin, yang merupakan bagian dari proyek MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) rute Bundaran HI-Harmoni, yang terus berlanjut.

"Untuk menunjang pekerjaan-pekerjaan tersebut, maka diperlukan rekayasa lalu lintas yang telah kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Ahmad Pratomo, dalam keterangannya, dikutip Kamis (19/9/2024).

Selain itu, pekerjaan pada pintu masuk Stasiun Monas (Entrance-1) yang berlokasi di Jalan Museum masih terus berlangsung, dengan rencana pekerjaan di area Gedung Sekretariat Negara (Setneg) segera dimulai. 

Pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A CP 203 di Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Detail rekayasa lalu lintas yang diterapkan sebagai berikut: