Logo Bloomberg Technoz

The Fed Pangkas Suku Bunga Sebesar 50 bps, Ini Alasannya

News
19 September 2024 08:10

Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell saat sidang Senat di Washington, DC, AS, Kamis, (7/4/2024). (Al Drago/Bloomberg)
Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell saat sidang Senat di Washington, DC, AS, Kamis, (7/4/2024). (Al Drago/Bloomberg)

Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memimpin para pejabat bank sentral AS untuk melakukan pemotongan suku bunga yang signifikan, guna menjaga stabilitas ekonomi di tengah meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja. Hal ini menandai perubahan fokus dari upaya tunggal mereka untuk meredam inflasi.

Powell menyatakan bahwa memulai pengurangan suku bunga dengan langkah besar ketika ekonomi AS masih kuat dapat mengurangi risiko penurunan ekonomi yang lebih tajam. Namun, ia menegaskan bahwa The Fed tidak akan memaksakan pada kecepatan pemotongan yang sama ke depannya. Langkah-langkah selanjutnya akan bergantung pada kinerja ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Pemotongan suku bunga sebesar setengah poin, yang lebih besar dari yang diperkirakan, mencerminkan upaya Powell untuk mencapai "soft landing" yang telah lama ia upayakan.

"Pasar tenaga kerja sebenarnya masih kuat, dan tujuan kami dengan langkah kebijakan ini adalah untuk mempertahankannya dalam kondisi tersebut," kata Powell dalam jumpa pers setelah pertemuan kebijakan yang digelar selama dua hari. "Dari perspektif ekonomi dan manajemen risiko, keputusan ini sangat logis."