Logo Bloomberg Technoz

The Fed Pangkas Bunga 50 Bps, Kenapa Harga Emas Malah Turun?

Hidayat Setiaji
19 September 2024 07:10

Ilustrasi emas batangan. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup turun pada perdagangan kemarin. Padahal bank sentral Amerika Serikat (AS) sudah menurunkan suku bunga acuan.

Pada Kamis (19/9/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.558,5/troy ons. Turun 0,6% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun harga emas masih berada di tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga masih naik 1,88% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,21%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Dini hari tadi waktu Indonesia, The Fed mengumumkan keputusan yang sejatinya sesuai dengan ekspektasi pasar. Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell dan kolega sepakat untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5%. Ini menjadi pemangkasan suku bunga acuan perdana sejak 2020.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Jadi memegang emas tentu lebih menguntungkan saat suku bunga turun.