Mata Uang Negara Berkembang Fluktuatif usai Keputusan The Fed
News
19 September 2024 06:50
Kevin Simauchi, Maria Elena Vizcaino dan Nicolle Yapur - Bloomberg News
Bloomberg, Mata uang di pasar negara-negara berkembang (Emerging Market/EM) sempat melonjak sebelum turun dari posisi tertinggi sesi pada Rabu (18/09/2024), karena Gubenur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberi sinyal bahwa pembuat kebijakan tidak terburu-buru mengurangi kebijakan setelah mereka memangkas suku bunga sebesar setengah poin.
Indeks MSCI untuk mata uang berkembang ditutup 0,05% lebih tinggi setelah naik sebanyak 0,26% sebelumnya pada hari itu. Langkah ini mengikuti pernyataan Powell yang memperingatkan agar tidak mengasumsikan pergerakan setengah poin tersebut akan meentukan langkah yang akan dilanjutkan oleh pembuat kebijakan. Sementara itu, indeks untuk saham EM ditutup 0,25% lebih rendah, ditarik turun oleh saham di Taiwan.
"Kondisi keuangan yang longgar dengan risk-on biasanya positif untuk EMFX, jadi segera setelahnya hal ini seharusnya menjadi pertanda baik bagi kompleks EMFX," kata Jayati Bharadwaj, seorang ahli strategi di TD Securities.
Proyeksi yang dirilis setelah pertemuan The Fed menunjukkan mayoritas yang tipis, 10 dari 19 pejabat, mendukung penurunan suku bunga setidaknya setengah poin lagi selama dua pertemuan yag tersisa pada 2024. Pembuat kebijakan menuliskan satu poin persentase tambahan untuk pemotongan pada 2025, menurut perkiraan median mereka.