Ougna Camara, Pius Lukong dan Yinka Ibukun - Bloomberg News

Bloomberg, Banjir di Afrika yang menyebabkan jutaan orang mengungsi dari Guinea di pantai barat ke Republik Afrika Tengah yang berjarak lebih dari 2.000 mil ke arah timur memicu peringatan akan jebolnya bendungan dan penyakit.

Di Chad, naiknya air di bendungan Chari dan Logone dapat menyebabkan "bencana banjir", demikian peringatan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan pemerintah Kamerun meningkatkan respons keuangannya lebih dari lima kali lipat.

Banjir di ibu kota Guinea, Conakry, dan distrik-distrik di seluruh negeri merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat, kata Lancei Toure, direktur jenderal departemen penanggulangan bencana negara tersebut.

"Daerah-daerah yang tergenang banjir menghadapi risiko penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air karena air telah merendam toilet, sumur, dan pemakaman," ujar Toure dalam sebuah wawancara. "Guinea menghadapi risiko kerawanan pangan karena rusaknya tanaman yang sebagian besar terdiri dari padi dan jagung."