Logo Bloomberg Technoz

Surat Utang Diserbu Pasca BI Rate Diturunkan, Rupiah Stagnan

Ruisa Khoiriyah
18 September 2024 16:31

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang menyambut gembira keputusan penurunan suku bunga acuan BI rate yang diumumkan siang hari ini.

Aksi beli terlihat berlangsung marak setelah pengumuman Bank Indonesia itu pecah. Mengacu data Bloomberg pada penutupan pasar, mayoritas tingkat imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) bergerak turun, mengindikasikan ada permintaan beli yang mengerek harga obligasi negara.

INDOGB-2Y yang sensitif dengan kebijakan bunga acuan, turun 2,1 bps ke level 6,33%. Sementara tenor 5Y, surat utang berdenominasi rupiah juga terkikis 3 bps ke 6,36%. Disusul oleh INDOGB-10Y yang juga turun 1,4 bps ke 6,52%.

Namun, di pasar saham, IHSG yang sempat memperbarui rekor all time high di level 7.875,07 pada perdagangan pagi, akhirnya ditutup sedikit turun 0,03% di pisisi 7.829,13.

Meski indeks saham terpeleset, terlihat beberapa saham sektor keuangan mencetak reli karena sektor ini kemungkinan akan banyak diuntungkan oleh penurunan suku bunga acuan.