Logo Bloomberg Technoz

Tupperware Bangkrut, Ada Vanguard hingga BlackRock Pemegang Saham

Redaksi
18 September 2024 16:50

Produk-produk Tupperware./Bloomberg-Richard Sheinwald
Produk-produk Tupperware./Bloomberg-Richard Sheinwald

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tupperware Brands Coporation, produsen alat rumah tangga asal Amerika Serikat (AS), resmi mengajukan klaim kebangkrutan setelah bertahun-tahun berjuang melawan penurunan penjualan dan meningkatnya persaingan.

Seperti dikutip dari Bloomberg News, Tupperware yang sahamnya diperdagangkan ke publik mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11, mencatat aset antara US$500 juta hingga US$1 miliar dan kewajiban US$1 miliar hingga US$10 miliar, menurut pengajuan pengadilannya.

Berdasarkan data terminal Bloomberg, tercatat banyak perusahaan investasi besar yang menjadi pemegang saham Tupperware.

Nama-nama besar tersebut antara lain, Charles Schwab Corp yang memegang sebanyak 8,72% dari total saham Tupperware yang tercatat di New York Stock Exchange, The Barclays PLC memiliki 7,78%.

Lalu, ada nama Vanguard Group Inc sebanyak 4,39%, Franklin Resources Inc sebanyak 3,66% hingga ada nama BlackRock Inc yang memiliki sebanyak 1,33%.