Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan bahwa usulan Kementerian Agama (Kemenag) soal kenaikan biaya haji 2023 yang sedang menjadi pro dan kontra itu berkisar soal perhitungan saja. 

“Kalau kenaikan itu soal biaya. Soal biaya itu soal perhitungan saja, biaya hotel masyair dan lain sebagainya,’ kata Anggito dalam gelaran webinar yang bertajuk "ONH dalam tinjauan Istitho’ah, Keberlanjutan dan Keadilan" pada Senin (23/1/2023).

Menurutnya, alasan Kemenag menaikkan ongkos haji tersebut sudah berdasarkan pertimbangan yang matang. Berdasarkan paparannya, kenaikan tersebut karena adanya komponen Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan pemerintah memang mengalami kenaikan.

Adapun komponen BPIH yang dimaksud ialah penerbangan tiket pesawat, hotel dan katering. Untuk katering, menurutnya, kemungkinan angka kenaikan itu adalah imbas dari kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang makanan yang higienis untuk jamaah.

“Katering mungkin naik karena sekarang di Arab Saudi ada kebijakan makanan yang harus dipakai itu, yang sehat dan higienis,” lanjutnya.