Ke depan, tambah Juda, likuiditas perbankan akan tetap kuat. Pertama, Dana Pihak Ketiga (DPK) masih tumbuh tinggi yaitu 7% yoy.
Kedua, indikator Alat Likuid berbanding DPK (AL/DPK) juga masih 25%. "Artinya, alat likuid yang cukup besar masih cukup besar," ucap Juda.
Ketiga, demikian Juda, ekspansi fiskal pemerintah akan memuncak pada kuartal IV. Ini biasanya berdampak pula terhadap peningkatan likuiditas perbankan.
"Juga funding dari non-DPK sudah kita buka. Space-nya masih besar kalau mau pinjam dari luar negeri," kata Juda.
Terakhir, kata Juda, penurunan suku bunga acuan bisa mendorong biaya dana menjadi lebih murah. Hari ini, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%.
(aji)
No more pages