Logo Bloomberg Technoz

Bakteri Super Resisten Obat Diprediksi Bunuh 39 Juta Orang

Referensi
18 September 2024 15:05

Ilustrasi bakteri penyakit tuberculosis atau TBC (Dok. Envato)
Ilustrasi bakteri penyakit tuberculosis atau TBC (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Superbugs, atau bakteri super, adalah jenis patogen yang telah menjadi resistan terhadap antibiotik, sehingga lebih sulit diobati. Ancaman ini terus meningkat dan menjadi masalah serius bagi kesehatan global.

Artikel ini akan membahas dampak superbugs, tren kematian akibat resistensi antimikroba, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Apa Itu Superbugs dan Mengapa Mereka Berbahaya?

Superbugs merupakan bakteri yang telah mengalami resistensi terhadap antibiotik. Ini berarti, infeksi yang disebabkan oleh bakteri super menjadi jauh lebih sulit untuk diobati. Resistensi antimikroba (AMR) ini adalah fenomena yang terjadi secara alami, namun diperburuk oleh penggunaan antibiotik yang berlebihan pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Akibatnya, AMR telah berkembang menjadi ancaman global yang signifikan.

Dampak Global Bakteri Super

Menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh jurnal The Lancet, lebih dari satu juta orang meninggal setiap tahunnya akibat infeksi bakteri super antara tahun 1990 dan 2021. Data ini menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan oleh resistensi antimikroba. Penelitian ini melacak dampak global dari waktu ke waktu dan memperkirakan peningkatan jumlah kematian di masa depan.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa kematian di kalangan anak-anak di bawah lima tahun akibat bakteri super menurun lebih dari 50% selama tiga dekade terakhir, berkat peningkatan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi. Namun, saat anak-anak tertular infeksi dari bakteri super, perawatannya menjadi lebih sulit.

Peningkatan Kematian di Kalangan Lansia