Logo Bloomberg Technoz

“BSI, kami mencari strategic partner, cuma, kan, BSI-nya sudah sangat besar, jadi agak-agak nggak mudah itu BSI,” tutur Erick.

Sebagai catatan, saat ini, kepemilikan saham BSI mayoritas dipegang Bank Mandiri dengan porsi 51,47%. BNI mengantongi 23,2% saham BSI diikuti oleh BRI sebesar 15,38%. Sementara untuk publik sebesar 9,91%, dan pemerintah memiliki satu lembar saham.

Selain itu, di sisa akhir masa jabatannya, Erick juga belum merampungkan proses restrukturisasi perusahaan BUMN Farma. Meskipun demikian, Erick masih melihat ada kemungkinan perampungan restrukturisasi BUMN Farma dapat dirampungkan segera.

“Farma sudah ada jalan keluar, tinggal tanda tangan bisa, lah,” imbuhnya.

Dengan demikian, restrukturisasi BUMN Karya hingga pencarian investor BSI masuk ke dalam deretan proyek strategis yang gagal dirampungkan sebelum pergantian kepemimpinan.

“Yang belum itu [pencarian investor] BSI, Merger [BUMN] Karya, [restrukturisasi BUMN] Farma, satu lagi lupa, banyak banget 88, itu selesai saja Alhamdulillah,” ucap Erick.

Diketahui, per Agustus 2024, Erick melaporkan realisasi proyek strategis perseroan sudah mencapai 81 proyek. Angka ini setara 92% dari 88 proyek yang ditargetkan.

(mfd/dhf)

No more pages