Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir akan Lepas Jabatan, 4 Proyek Strategis Belum Rampung

Mis Fransiska Dewi
18 September 2024 15:00

Erick Thohir di Upacara Bendera di IKN 17 Agustus 2024 (Youtube Setpres)
Erick Thohir di Upacara Bendera di IKN 17 Agustus 2024 (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ada empat proyek strategis BUMN tak akan selesai di sisa akhir masa jabatannya yang berakhir pada 20 Oktober 2024. Dari 88 proyek strategis yang digarap Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir, ada 84 proyek yang rampung.

Erick menjabarkan, empat proyek strategis tersebut di antaranya, restrukturisasi BUMN Karya. Hingga saat ini, Kementerian BUMN masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) untuk menggabungkan tujuh BUMN infrastruktur menjadi tiga perusahaan.

“[BUMN] Karya kan [masih] nunggu surat, tapi kalau suratnya turun pun nggak keburu [merger di akhir jabatan Erick],” ujar Erick saat ditemui usai peresmian Mandiri Digital Tower, Rabu (18/9/2024).

Adapun merger BUMN Karya menyasar pada tujuh perusahaan, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Pembangunan Perumahan  Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya.

Selain BUMN Karya, BUMN juga belum bisa mencari investor baru untuk menggantikan posisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BMRI) sebagai pemegang saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).