Jika dibandingkan dengan akhir 2023, penguatan nilai tukar rupiah lebih baik dibandingkan mata uang regional. Nilai tukar rupee India mengalami pelemahan 0,66% dan Won Korea Selatan mengalami pelemahan 3,41%.
“Ke depan nilai tukar rupiah diperkirakan akan cenderung terus menguat sejalan dengan meningkatnya imbal hasil, rendahnya inflasi, tetap baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan komitmen BI dalam menjaga stabilitas perekonomian.
“Untuk itu, BI akan terus mengoptimalkan seluruh instrumen moneter termasuk penguatan strategi moneter pro market melalui SRBI, SVBI, SUVBI,” terang Perry Warjiyo.
(roy)
No more pages