Logo Bloomberg Technoz

Pandangan BI Soal Suku Bunga Acuan pada RDG Agustus 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
18 September 2024 13:38

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan November 2023. (Youtube BI)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan November 2023. (Youtube BI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) tak lama lagi akan menggelar Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI siang ini, Rabu (18/9/2024). Bank sentral akan mengumumkan sejumlah pandangan dan kebijakan moneter, termasuk kebijakan suku bunga acuan atau BI Rate pada September 2024.

Bagaimana pandangan BI terkait kebijakan BI Rate pada RDG BI bulan lalu, Agustus 2024? Simak penjelasannya berikut ini.

Dalam RDG BI digelar 20-21 Agustus 2024 lalu, BI membuka peluang penurunan suku bunga acuan baru akan berlangsung pada kuartal IV 2024, meski sejumlah ekonomi menilai ini saat yang tepat untuk memangkas BI rate.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan alasan utama bank sentral menahan BI rate di level 6,25% karena lebih berfokus untuk menjaga stabilitas penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang secara fundamental dianggap masih akan cenderung terus menguat.

"Kami masih tetap akan melihat ruang terbuka bagi penurunan BI rate pada kuartal IV, sementara triwulan III kami berfokus untuk penguatan lebih lanjut stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry.