Logo Bloomberg Technoz

Makan Mi Instan Setiap Hari, Ini Efek Jangka Panjangnya ke Tubuh

Referensi
18 September 2024 12:52

Ilustrasi mi instan. (Foto: jcomp via freepik)
Ilustrasi mi instan. (Foto: jcomp via freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mi instan adalah salah satu makanan yang sangat digemari di Indonesia karena harganya yang terjangkau, mudah diolah, dan rasanya yang cocok untuk semua kalangan. Meskipun begitu, seperti makanan olahan lainnya, mi instan mengandung kadar natrium, lemak jenuh, dan pengawet yang tinggi. 

Menurut Keck School of Medicine di University of Southern California, konsumsi mi instan dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. 

Apa saja efek samping yang bisa terjadi jika Anda makan mi instan setiap hari? Berikut ulasannya seperti dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber:

1. Kenaikan Berat Badan

Satu blok mi instan dengan kuahnya mengandung sekitar 14 gram lemak jenuh, setara dengan 40% kebutuhan harian lemak tubuh. Lemak tersebut berasal dari proses pengolahan mi di pabrik, di mana mi dikukus lalu digoreng untuk memastikan daya simpannya. Ketika Anda makan mi instan setiap hari, ini bisa meningkatkan asupan lemak melebihi kebutuhan tubuh dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Tekanan Darah Naik

Satu porsi mi instan bisa mengandung hingga 1.820 miligram natrium, hampir dua pertiga dari batas harian yang direkomendasikan. Natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut American Heart Association (AHA).

3. Gangguan Pada Hati