Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerak pasar surat utang terlihat gamang jelang semakin dekatnya pengumuman bunga acuan BI rate oleh Bank Indonesia beberapa jam ke depan.

Berdasarkan data Bloomberg pada tengah hari ini, terlihat pergerakan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) cenderung bervariasi. Tenor pendek 1Y naik 2 bps ke level 6,30%. Sementara tenor 2Y yang sensitif terhadap arah bunga acuan,  tercatat turun 1,6 bps ke 6,45%. 

Adapun tenor menengah 5Y naik 1 bps jadi 6,42%. Sedangkan tenor acuan 10Y, yield-nya stabil di 6,55%. Tenor panjang 30Y sedikit berubah 0,3 bps ke level 6,83%.

Selisih imbal hasil antara tenor 2Y dan 10Y kini mencapai 10,1 bps, sedangkan premi risiko RI yaitu CDS-5Y turun ke level 67,3 bps. 

Bloomberg Indonesia Index of Government Bond sudah mencatat kenaikan 7% setahun terakhir ketika IHSG membukukan kenaikan 13% pada periode yang sama.