Berdasarkan data CoinMarketcap, Rabu (18/9/2024), Bitcoin bergerak pada level US$60.595 (Rp930 juta) melesat tinggi mencapai 4,34% dalam 24 jam hari ini, dan terbang 6,81% dalam sepekan perdagangan. Serta memperpanjang trend kenaikan 43,44% di sepanjang tahun 2024 ini.
Bitcoin tersengat efek keputusan suku bunga amat dinantikan dari Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada Kamis dini hari nanti (19/9/2024) pukul 01.00 WIB. Mengingat pembacaan inflasi CPI AS terbaru dan data Ekonomi kunci lainnya, pemotongan suku bunga tampaknya hampir pasti terjadi.
Menurut tools CME FedWatch, trader memprediksi ada peluang 65% bahwa The Fed AS akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin sementara ada peluang probabilitas 35% mereka akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps.
“Dampak hasil FOMC terhadap Bitcoin berpotensi meningkatkan volatilitas pasar aset kripto, dengan kemungkinan Bitcoin menembus resistance psikologis US$60.000 menuju level US$61.000 – US$62.000,” jelas Panji.
Namun, Panji memberikan catatan, perlu diwaspadai kemungkinan aksi 'Sell on News' pada peristiwa FOMC, yang dapat menyebabkan BTC kembali turun di bawah support US$57.000.
Mencermati sentimen pekan kemarin dengan sejumlah perkembangan menarik dan mengundang perhatian. Bitcoin berhasil melonjak lebih dari 10% dari level US$54.000 dan sempat mencapai US$60.000, efek langsung dari meningkatnya permintaan Aset Kripto di pasar.
Data dari Soso Value menunjukkan bahwa ETF Bitcoin Spot mencatat arus masuk mingguan US$403,81 juta di periode perdagangan 9 – 13 September, menandakan adanya permintaan institusi yang meningkat.
“Selain itu, MicroStrategy di bawah pimpinan Michael Saylor berhasil mengakumulasi lebih banyak Bitcoin senilai US$1,11 miliar, yang semakin mengkonfirmasi permintaan yang tinggi terhadap aset ini,” tulis Panji.
Meskipun tantangan biasanya terjadi di September, pasar optimis dengan berharap bahwa ‘Uptober’ akan membawa kondisi pasar yang lebih baik dengan harapan akan pemotongan suku bunga yang lebih besar bisa memicu rebound di pasar kripto, dengan kuartal keempat diharapkan menghadirkan sentimen bullish dan potensi reli.
Mengutip CoinMarketcap, sejumlah aset kripto lainnya juga kompak melaju di zona hijau. Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada BNB Koin dengan menguat mencapai 2,55% dalam 24 jam, dan melesat 6,71% dalam sepekan perdagangan menuju harga US$548,84.
Ethereum ETH ada di posisi selanjutnya pada deretan kripto yang terangkat harganya, adapun kenaikannya mencapai 2,28%, dan secara sepekan mulai menguat 0,42% pada harga US$2.337,58.
Menyusul Cardano ADA dengan Bullish 1,88% dalam 24 jam, dan sudah menghijau 0,44% dalam sepekan perdagangan di harga US$0,3381.
(fad)