CEO JPMorgan Ragukan Efek Signifikan Penurunan Suku Bunga The Fed
News
18 September 2024 07:10
Hannah Levitt - Bloomberg News
Bloomberg, CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, menyatakan bahwa penurunan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), baik sebesar 25 basis poin (bps) atau 50 basis poin (bps), tidak akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian secara keseluruhan. Dia mengatakan langkah tersebut "tidak akan mengguncang dunia."
"Mereka harus melakukannya," ungkap Dimon dalam sebuah jumpa pers pada Selasa (17/09/2024) merujuk pada keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Namun, "ketika The Fed menaikkan atau menurunkan suku bunga, ini adalah hal minor karena di balik itu ada ekonomi yang sesungguhnya."
Para pengamat pasar saat ini tengah menantikan keputusan The Fed mengenai penurunan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun. Perdebatan seputar besaran penurunan, apakah 25 bps atau 50 bps, masih menjadi topik hangat di kalangan pelaku pasar karena bank sentral terus mengejar soft landing.
Bulan lalu, Dimon telah menyampaikan pandangannya bahwa dia "tidak melihat dampak penurunan suku bunga sebesar yang banyak dipikirkan orang lain." Ia menggarisbawahi ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi dan tekanan inflasi sebagai faktor utama yang perlu diperhatikan. Ia telah memperingatkan selama lebih dari setahun bahwa inflasi mungkin lebih kuat dari yang diperkirakan investor. Dimon menulis dalam surat tahunannya kepada pemegang saham pada bulan April bahwa perusahaannya siap menghadapi suku bunga mulai dari 2% hingga 8% atau lebih.