Logo Bloomberg Technoz

Ia pun mempersiapkan pasukannya untuk bertempur ketika dia menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya memperluas "blok militer berbasis nuklir" di wilayah tersebut.

Dalam pidato yang menandai ulang tahun ke-76 berdirinya negaranya, Kim mengatakan bahwa dia akan membuat pasukan nuklirnya "sepenuhnya siap tempur" dan tidak ada batasan untuk seberapa besar dia akan mengembangkan kekuatan militernya. Demikian dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (Korean Central News Agency/KCNA) pada Selasa (10/9/2024).

"Kami sekarang dengan sempurna menjalankan kebijakan pembangunan angkatan bersenjata nuklir untuk meningkatkan jumlah senjata nuklir melalui perkembangan geometris," kata Kim, dan menyebut tugas ini sebagai "tugas dan hak untuk hidup."

Janji ini muncul ketika Pyongyang berusaha untuk melawan langkah Korea Selatan (Korsel) dalam memperkuat kemitraan pertahanannya dengan AS dan Jepang, setelah ketiga negara tersebut menandatangani perjanjian tentang pelatihan militer pada Juli. 

Perjanjian tersebut dibangun di atas KTT trilateral utama yang diselenggarakan oleh Presiden Joe Biden di Camp David pada Agustus 2023.

(bbn)

No more pages