Logo Bloomberg Technoz

Selanjutnya, PLN juga memanfaatkan teknologi Mini SCADA yang memungkinkan pemantauan real time terhadap konsumsi listrik di venue-venue PON. Teknologi ini tidak hanya memantau beban listrik, tetapi juga memberikan peringatan dini jika ada potensi gangguan.

“Mini SCADA akan membantu kami memastikan aliran listrik tetap aman dan stabil, serta memungkinkan pengalihan pasokan jika diperlukan,” jelas Mundhakir.

Untuk mendukung energi yang lebih ramah lingkungan, PLN juga memperkenalkan pemanfaatan energi terbarukan dari sistem pembangkit yang ada di Aceh.

Mundhakir berharap, penggunaan energi terbarukan dalam PON XXI dapat menunjukkan komitmen PLN terhadap lingkungan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mendukung energi bersih.

Inovasi lain yang diperkenalkan adalah Aceh Command Center, pusat kendali terpadu yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan masalah kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Laporan dari masyarakat akan langsung terhubung ke Aceh Command Center, yang kemudian mengoordinasikan penanganan dengan posko PLN terdekat. “Teknologi ini memungkinkan masyarakat berperan aktif dalam menjaga kelancaran pasokan listrik selama PON,” terang Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Aceh, Nurlana, saat yang sama.

Teknologi ini berfungsi tanpa batasan jarak dan waktu, memudahkan masyarakat melaporkan gangguan kelistrikan kapan saja dan di mana saja. “Dengan inovasi-inovasi ini, PLN terus bertransformasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, tidak hanya dalam mendukung PON XXI, tetapi juga untuk masyarakat Aceh secara keseluruhan,” tutup Nurlana.

Dengan dukungan teknologi dan komitmen kuat dari PLN, penyelenggaraan PON XXI di Aceh-Sumut diharapkan tidak hanya mencetak prestasi di bidang olahraga, tetapi juga menunjukkan keberhasilan dalam penyediaan energi listrik yang andal dan berkelanjutan.

(tim)

No more pages