Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan Jepang Dituding Manipulasi Jumlah Manajer Perempuan

News
19 April 2023 12:30

Pengunjung di depan pohon sakura yang bermekaran di Taman Ueno di Tokyo, Jepang, Minggu (19/3/2023). (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Pengunjung di depan pohon sakura yang bermekaran di Taman Ueno di Tokyo, Jepang, Minggu (19/3/2023). (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Taiga Uranaka dan Komaki Ito

Bloomberg - Sejumlah bank di Jepang bisa menjadi sorotan karena "gender washing" terkait penghitungan jumlah perempuan di posisi manajemen. Badan Layanan Finansial Jepang menemukan ketidaksesuaian yang besar dalam jawaban survei manajer perempuan. 

Gender washing adalah upaya mempromosikan kesetaraan gender dengan tujuan untuk mencapai motif ekonomi alih-alih memperjuangkan isu inklusivitas. Sejumlah perusahaan diduga melakukan praktik gender washing guna mendongkrak reputasinya di mata publik.

Salah satu pejabat senior di Badan Layanan Finansial Jepang mengatakan bahwa salah satu kelompok perbankan melaporkan bahwa pada kenyataannya perempuan hanya memegang kurang dari 10% posisi manajer, sementara kelompok lain mengklaim angka tersebut mendekati 20%. 

"Saya jadi bertanya-tanya apakah ada perbedaan dalam definisi manajer," ujar Tatsufumi Shibata dalam wanwancara.