Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG tak lepas dari kenaikan sejumlah saham Big Caps, terutama saham BMRI dan saham GOTO yang mendukung penuh melesatnya IHSG secara keseluruhan.

Saham BMRI berhasil menguat 150 poin atau mencapai 2,06% ke level Rp7.425/saham usai sebanyak 96,4 juta saham ditransaksikan sebanyak 18.695 kali. Adapun nilai transaksi saham BMRI hari ini mencapai Rp713,42 miliar.

Kemudian juga dengan kenaikan harga saham GOTO yang berhasil lompat 4 poin atau menguat 6,56% ke level Rp65 /saham. Dengan perdagangan sebanyak 7,41 miliar saham, diperjualbelikan 31.143 kali. Nilai transaksi saham juga besar, mencapai Rp477,21 miliar.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Alibaba sebelumnya mengumumkan memperkuat kemitraan dengan pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung keseluruhan ekosistem GOTO dalam 5 tahun ke depan. Kolaborasi menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung keseluruhan ekosistem GoTo.

GoTo klaim berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis di bidang layanan teknologi dan kecerdasan dari Alibaba Group, untuk lima tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital GoTo dengan dukungan AI dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba.

Sebagai bagian dari cakupan kemitraan strategis tersebut, Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data dan analytics. 

Berikut sepuluh saham teratas lainnya yang mendukung laju IHSG.

1. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 13,37 poin
2. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 9,12 poin
3. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 4,91 poin
4. Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyumbang 2,77 poin
5. Bank Syariah Indonesia (BRIS) menyumbang 2,62 poin
6. Mitra Adiperkasa (MAPI) menyumbang 2,53 poin
7. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menyumbang 2,16 poin
8. Bumi Resources (BUMI) menyumbang 1,91 poin
9. Bank Jago (ARTO) menyumbang 1,65 poin
10. Sumber Global Energy (SGER) menyumbang 1,14 poin

Namun, kenaikan tersebut dibatasi oleh melemahnya sejumlah saham. Lima di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 23,71 poin
2. Indoritel (DNET) mengurangi 3,26 poin
3. Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 2,76 poin
4. Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 2,28 poin
5. Siantar Top (STTP) mengurangi 2,02 poin

(fad/wep)