Logo Bloomberg Technoz

Dia menyebutkan, hal ini tergambar dari aset bank syariah yang tumbuh 9,07%, lebih tinggi dibanding pertumbuhan aset bank nasional yang tercatat hanya 8,9%. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) bank syariah tumbuh 10,41%, lebih tinggi dibanding DPK bank nasional yang hanya naik 8,43%.

Maka itu, dia menilai Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah Indonesia harus tumbuh maju, memiliki manajemen modern, kompetitif, dan profesional. Hal ini diperlukan untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang dimiliki.

"BSI sebaiknya tumbuh menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, di regional Asia dan di dunia," kata dia.

Maka itu, Kepala Negara menyambut baik kehadiran kawasan IIFC. Dengan adanya platform kawasan IIFC, ini akan memberikan perkembangan ekonomi syariah dan mendukung industri halal, fesyen muslim, wisata halal, serta industri makanan dan minuman halal.

"Dengan demikian, potensi yang ada tidak lepas ke kawasan lain," tegas Jokowi.

Sebagai informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan kawasan IIFC hari ini. Kawasan tersebut meliputi beberapa aset milik BUMN yakni Gedung BSI senilai Rp 1,1 triliun dan sejumlah 'tenant' di Menara Danareksa senilai Rp980 miliar.

"Kami memiliki aset di sini yang kebetulan bisa dimaksimalkan, dua aset ini investasinya Rp2 triliun," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya.

Erick mengatakan, IIFC diharapkan dapat mendorong percepatan ekonomi syariah di Indonesia agar bisa menjadi salah satu pemain utama dalam industri perbankan dalam negeri. Itu juga sejalan dengan tekad Indonesia unutk menjadi hub perbankan syariah di kancah global.

Selain itu, kata Erick, aset-aset tersebut saat ini juga telah diminati banyak pengusaha dengan telah lebih dari 95% total tenant yang telah tersewa.

Di sisi lain, Erick juga mengatakan BUMN saat ini memiliki lebih dari 20 aset yang berada di sekitar kawasan Jakarta. Aset tersebut nantinya akan dimaksimalkan dan dilakukan penataan ulang guna meningkatkan nilai tambah.

"Kami coba berpikir berdiskusi dengan Plt Gubernur DKI supaya kawasan ini di di tata ulang, sehingga 20 aset ini bisa kita maksimalkan kembali. Ini menjadi bagian pertumbuhan kota Jakarta kedepan sebagai city enter baru."

(lav)

No more pages