Pendekatan kebijakan di Australia terbukti membantu pemulihan di pasar perumahan, yang kini menunjukkan tanda-tanda mulai stabil dari perlambatan yang terjadi sejak awal 2022. Sentimen konsumen juga meningkat pada April, setelah RBA menahan suku bunga acuan.
Namun pasar keuangan memperkirakan kenaikan suku bunga di Australia belum selesai.
Survei Bloomberg menunjukkan para ekonom memperkirakan suku bunga acuan akan naik sekali lagi untuk mencapai puncak (terminal rate) 3,85%.
Australia bisa saja terhindar dari resesi “berkat sentimen bisnis yang kuat, reopening China, dan RBA yang dalam waktu dekat berhenti menaikkan bunga. Namun memang pertumbuhan ekonomi masih lambat,” kata Shane Oliver dari AMP.
Definisi resesi adalah kontraksi (pertumbuhan negatif) dari Produk Domestik Bruto (PDB) selama 2 kuartal beruntun.
(bbn)