Sekitar 33.000 pekerja di lokasi-lokasi utama Boeing di wilayah Seattle memberikan suara pada pekan lalu untuk menolak perjanjian kerja yang baru dan melakukan pemogokan.
Boeing telah mengatakan bahwa mereka bersedia untuk kembali ke meja perundingan, tapi masih belum jelas berapa lama dan seberapa besar dampak pemogokan tersebut.
Manajemen Ryanair bertemu dengan Boeing di Seattle minggu lalu untuk membicarakan dampak pemogokan ini, ujar O'Leary.
Maskapai penerbangan Irlandia, salah satu pelanggan utama Boeing, akan kehilangan target tahunannya untuk mengangkut 205 juta penumpang tahun ini, dan malah memperkirakan akan mencapai 200 juta penumpang karena penundaan pesawat, tambahnya.
"Ini hanyalah sebuah penundaan lain dari Boeing," ujar O'Leary.
(bbn)