Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masih belum memberikan kisi-kisi soal rencana perusahaan untuk kembali membagikan dividen dari hasil kinerja sepanjang tahun ini. Keputusan tersebut sepenuhnya berada di pemegang saham, yakni Kementerian BUMN.

Hanya saja, Hery mengatakan, jika BSI masih mempertahankan torehan laba yang tumbuh positif, perusahaan akan fokus untuk memperkuat tambahan modal yang diharapkan dapat menopang aksi korporasi ke depan.

"[Dividen] belum tahu. Nanti belum sekarang. Kalau laba besar, return -nya besar, untuk meningkatkan modal. Kan, kalau modalnya kuat, ekspansi juga kuat," ujar Hery saat ditemui di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sebelumnya pada tahun buku 2023, BSI resmi membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp855,5 miliar dengan nilai dividen per saham (DPS) sebesar Rp18,54. Angka tersebut setara 15% dari total perolehan laba bersih yang sebesar Rp5,70 triliun.

Jumlah dividen tersebut juga tercatat mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan dividen tahun buku 2022 yang disepakati Rp426 miliar atau Rp9,2 per saham.