Katarina Höije dan Diakaridia Dembele - Bloomberg News

Bloomberg, Banjir di Afrika Barat telah membuat sedikitnya 2,4 juta orang mengungsi, menewaskan sekitar 1.000 orang, dan menghancurkan hasil panen di wilayah yang sudah kekurangan pangan dan dilanda kerawanan pangan, demikian menurut penilaian dari empat pemerintah.

Hujan lebat di bagian barat zona Sahel yang semi-gersang, yang berbatasan dengan Gurun Sahara bagian selatan dari pesisir barat hingga timur Afrika, kemungkinan besar akan terus berlanjut, demikian menurut Jaringan Sistem Peringatan Dini Kelaparan (Famine Early Warning Systems Network).

Banjir tahun ini, yang bertepatan dengan musim panen yang krusial, disalahkan oleh para peneliti pada pemanasan global yang mengatakan bahwa peningkatan suhu membuat udara menyimpan lebih banyak uap air.

"Banjir dramatis yang saat ini kita saksikan di Afrika Barat bertepatan dengan musim hujan," ujar Benjamin Sultan, peneliti di Institut Penelitian Pembangunan Berkelanjutan milik Pemerintah Prancis yang meneliti perubahan iklim dengan fokus pada Afrika Barat, dalam sebuah wawancara.