Logo Bloomberg Technoz

Kabar Update Indodax yang Diduga Kena Hack Lebih US$22 Juta

Redaksi
17 September 2024 15:15

Ilustrasi Serangan Hacker. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Serangan Hacker. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai tiga hari dugaan peretasan (hack) pada sistem dengan dugaan kerugian US$22 juta, Indodax menyatakan proses pemeliharaan rampung dan mulai Sabtu (14/9/2024) aktivitas perdagangan di platform sudah dibuka kembali.

Co-founder Indodax William Sutanto, sebelumnya menyatakan bahwa proses investigasi penuh dilakukan usai adanya insiden keamanan pada Rabu (11/9/2024) dini hari.

Cyvers, perusahaan keamanan Web3, sebelumnya melaporkan transaksi dugaan dan dugaan upaya peretasan. Sebuah alamat  senilai US$14 juta menukar token ke Ether. 

Upaya cepat dilakukan Indodax, termasuk dengan melibatkan pihak eksternal cyber security investigator. Proses penyelidikan berbasis sains ini juga dilakukan atas seluruh database software dan server Indodax.

Menurut William, pemeliharaan sistem harus ditempuh usai perusahaan “menemukan exploit celah keamanan yg digunakan attacker dan melakukan remediasi menutup celah tersebut. Saat ini, bersama beberapa world-class cybersecurity consulting kami sedang melakukan audit intensif untuk memastikan tidak ada lagi exploit/backdoor di dalam sistem.”

Kronologi Insiden yang Menimpa Indodax Lengkap