Logo Bloomberg Technoz

Pasar Bisa 'Marah' Bila The Fed Hanya Pangkas Bunga 25 Bps

Ruisa Khoiriyah
17 September 2024 15:05

Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)
Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Memasuki pekan keputusan bunga acuan berbagai negara, termasuk yang paling ditunggu yakni Federal Reserve (The Fed), volatilitas pasar diperkirakan akan semakin meningkat.

Di tengah reli harga yang masih berlangsung sampai saat ini, investor sebaiknya mewaspadai potensi koreksi pasar bila The Fed ternyata memangkas bunga acuan 'hanya' 25 bps, lebih kecil dibanding ekspektasi para trader.

Sejak perdagangan terakhir pada pekan lalu, para pedagang di pasar keuangan global terindikasi makin meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat itu akan memangkas bunga acuan sebesar 50 bps.

Mengacu CME Fedwatch, probabilitas penurunan Fed fund rate (FFR) sebesar 50 bps semakin meningkat menjadi 67%, bahkan pada pagi tadi sempat menyentuh 69%. 

Pada saat yang sama, hasil konsensus dari survei yang dilakukan oleh Bloomberg, sampai siang ini, masih menghasilkan median estimasi pemangkasan FFR sebesar 25 bps.