Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

Penguatan IHSG Terpangkas Saat Neraca Dagang RI Surplus US$2,89 M

Muhammad Julian Fadli
17 September 2024 13:07

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup Sesi I di zona hijau dengan kenaikan 6,87 poin, atau menguat 0,09% pada posisi 7.819 pada perdagangan Selasa (17/9/2024).

Adapun IHSG sempat mencatatkan penguatan hingga 0,5% pagi tadi, tertinggi sentuh 7.854. Usai pengumuman Neraca Dagang RI berhasil surplus US$ 2,89 miliar pada Agustus 2024.

Total transaksi perdagangan dalam setengah hari mencapai Rp6,34 triliun, dari sejumlah 13,77 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 12.30 WIB menguat 0,44% ke posisi Rp15.333/US$.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 17 September 2024 (Bloomberg)

Badan Pusat Statistik merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Agustus 2024. Lebih baik dari dugaan sebelumnya, ekspor berhasil melesat tinggi.

Pada Selasa, BPS memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada Agustus mencapai US$23,56 miliar. Menanjak 7,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).