Logo Bloomberg Technoz

Impor RI Masih Didominasi dari China, Nilainya Makin Besar (yoy)

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 September 2024 12:05

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan China masih menjadi negara utama impor nonmigas Indonesia pada Agustus 2024 dengan kontribusi mencapai 35,7% terhadap total impor nonmigas Indonesia.

"Pangsanya sedikit lebih rendah dibanding Juli 2024, yakni 35,91%, tapi meningkat dari Agustus 2023 lalu," ujar Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers Neraca Perdagangan Indonesia Periode Agustus 2024, Selasa (17/9/2024).

Pudji menjelaskan nilai impor nonmigas pada Agustus tercatat US$6,43 miliar atau turun dibanding Juli 2024 yang sebesar US$6,53 miliar. Namun, nilai impor nonmigas tercatat lebih tinggi dibanding Agustus 2023 yang senilai US$5,19 miliar.

Negara asal impor nonmigas terbesar kedua adalah Jepang dengan pangsa 7,87% atau senilai US$1,42 miliar. Posisi ketiga ditempati oleh Australia dengan pangsa 5,42% atau senilai US$980 juta.

“Impor nonmigas jepang meningkat secara bulanan, sedangkan impor nonmigas dari China dan Australia meningkat secara tahunan,” kata Pudji.