Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Bantah Buka Gembok Ekspor Pasir Laut: Itu Sedimen, Beda

Sultan Ibnu Affan
17 September 2024 12:10

Presiden Jokowi kunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan (DOK BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Jokowi kunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan (DOK BPMI Setpres/Rusman)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah pemerintah telah membuka gembok ekspor pasir laut, dengan berkeras bahwa komoditas yang diizinkan ekspor sebenarnya adalah sedimen dan bukan pasir.

“Sekali lagi itu bukan pasir laut ya, yang dibuka adalah sedimen,” tegasnya saat ditemui di Menara Danareksa usai acara peresmian kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Selasa (17/9/2024).

Jokowi menjelaskan ekspor sedimen harus dilakukan untuk menjaga agar alur pelayaran tidak terganggu.

“Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal. Sekali lagi [bukan pasir laut yang dibuka ekspornya]. Nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya. Sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir, tetapi sedimen. Coba dibaca di situ [apa itu] sedimen,” tutur Jokowi.

Ilustrasi pasir laut. (Taylor Weidman/Bloomberg)

Isu dibukanya kembali ekspor ‘pasir laut’ sebelumnya dihujani kritik keras dari berbagai kalangan, termasuk pegiat bantuan hukum dan hak asasi manusia (HAM).