Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Masih Impor Gandum, Beras, Sampai Gula dari Luar Negeri

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 September 2024 11:37

Pekerja menuang beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja menuang beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia masih belum mencapai swasembada pangan. Gandum, beras, sampai gandum masih didatangkan dari luar negeri.

Pada Selasa (17/9/2024), Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengungkapkan sepanjang Januari-Agustus impor 3 komoditas tersebut menyumbang 5,07% dari total impor non-migas yang sebesar US$ 18,02 miliar.

"Total impor gandum dan meslin Januari-Agustus 2024 mencapai 8,44 juta ton atau senilai US$ 2,56 miliar, Adapun negara asal utama impor terbesar aadalah Australia," kata Pudji dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Sementara impor gula selama 8 bulan pertama 2024, lanjut Pudji, adalah 3,38 juta ton atau senilai US$ 2 miliar. Total impor gula menyumbang 1,56% dari impor non-migas.

"Brasil adalah negara asal impor gula terbesar," ujar Pudji.