Logo Bloomberg Technoz

Nilai Ekspor 3 Komoditas Andalan RI Variatif, CPO Paling Jeblok

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 September 2024 11:25

Perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat./Bloomberg-Muhammad Fadli
Perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor Indonesia periode Agustus. Tiga komoditas andalan ekspor Indonesia mencatat kinerja yang bervariasi.

Pada Selasa (17/9/2024), Deputi Kepala Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Agustus adalah US$ 23,56 miliar. Naik 7,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan Juli, di mana ekspor tumbuh 6,46% yoy. Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor tumbuh 2,79% yoy pada Agustus.

Sedangkan dibandingkan Juli (month-to-month/mtm), BPS menyatakan ekspor tumbuh 5,97%.

Kemudian, BPS juga mengumumkan kinerja ekspor batu bara, minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), dan besi baja. Tiga komoditas ini menyumbang 27,91% dari total ekspor non-migas.