Logo Bloomberg Technoz

Gerak IHSG dan Yield SBN Kala Spekulasi BI Rate Turun Makin Kuat

Ruisa Khoiriyah
17 September 2024 11:15

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diumumkan pada Rabu siang esok akan menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu, di tengah menguatnya prediksi bahwa BI mungkin akan mendahului Federal Reserve dalam memangkas bunga acuan.

Hasil konsensus ekonom dan pelaku pasar yang disurvei oleh Bloomberg sejauh ini menghasilkan prediksi 'hold' di 6,25% untuk BI rate. Namun, jumlah ekonom yang memperkirakan penurunan BI rate juga semakin banyak.

Prediksi penurunan BI rate itu didasari oleh argumen, ada lebih banyak faktor yang memungkinkan BI memangkas bunga acuan ketimbang menunggu sampai Oktober.

Dinamika pasar domestik sejauh ini terlihat mulai bergerak menimbang peluang penurunan BI rate esok hari, terutama di pasar saham. 

Investor terlihat lebih antisipatif menunggu keputusan RDG Bank Indonesia. Spekulasi penurunan bunga acuan sepertinya telah memicu aksi beli saham-saham yang akan diuntungkan oleh kebijakan itu.