Logo Bloomberg Technoz

Lisa Pham - Bloomberg News

Bloomberg, Menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet, lebih dari 39 juta orang di seluruh dunia bisa meninggal akibat infeksi yang resistan terhadap antibiotik dalam 25 tahun ke depan.

Resistensi antimikroba, yang juga dikenal sebagai AMR dan terjadi ketika kuman menjadi kebal terhadap obat-obatan, diperkirakan akan memburuk dalam beberapa dekade mendatang.

Lebih dari satu juta orang telah meninggal setiap tahun antara 1990 dan 2021 sebagai akibat langsung dari AMR, menurut studi yang menganalisis tren global ancaman kesehatan masyarakat ini seiring waktu.

"Ancaman ini semakin meningkat," kata Mohsen Naghavi, penulis utama bersama studi ini dan pemimpin tim penelitian AMR di Institute of Health Metrics and Evaluation, University of Washington. 

"Obat antimikroba adalah salah satu pilar penting dalam perawatan kesehatan modern, dan peningkatan resistensi terhadapnya adalah penyebab utama kekhawatiran."

Meningkatnya kekebalan bakteri terhadap banyak obat umum disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang berlebihan pada manusia dan hewan. Ini membuat infeksi lebih sulit diobati dan meningkatkan risiko operasi, bedah sesar, dan perawatan kanker.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyoroti masalah ini dalam sebuah pertemuan bergengsi pada tahun 2016, tetapi momentum sejak itu melambat. AMR kini menjadi "risiko sistemik yang serupa dengan perubahan iklim dan hilangnya alam," kata sebuah kelompok investor awal bulan ini.

Jika dibiarkan, AMR dapat menyebabkan tambahan biaya kesehatan sebesar $1 triliun pada tahun 2050, serta penurunan produk domestik bruto global sebesar 3,8%, menurut sebuah laporan yang diterbitkan bulan lalu.

"Kita sangat membutuhkan strategi baru untuk mengurangi risiko infeksi parah melalui vaksin, obat-obatan baru, perbaikan layanan kesehatan, akses yang lebih baik terhadap antibiotik yang ada, dan panduan tentang cara menggunakannya secara paling efektif," kata Stein Emil Vollset, penulis utama bersama studi yang diterbitkan di The Lancet dan profesor afiliasi di IHME.

(bbn)

No more pages