Kongres menganggarkan dana sebesar US$3,5 miliar pada Maret untuk program-program militer yang merupakan bagian dari UU Cip dan Sains yang bertujuan mendorong industri semikonduktor AS dan mengurangi ketergantungan pada Asia.
Kesepakatan dengan Intel lewat pendanaan Secure Enclave bernilai US$3 miliar ini diambil dari anggaran Departemen Perdagangan tahun fiskal 2024 dan 2025.
Departemen Perdagagangan bertanggung jawab atas penerapan program hibah UU Cip dan Sains yang lebih luas, tapi Departemen Pertahanan yang akan bertanggung jawab membagikan dana lewat program Secure Enclave tersebut.
Seorang pejabat pemerintah AS dana itu akan dicairkan dalam dua tahap.
RUU yang diajukan pada bulan Maret lalu menyatakan bahwa sisa dana Secure Enclave sebesar US$500 juta akan dianggarkan ke Departemen Perdagangan pada tahun fiskal 2026.
Intel sejak lama menjadi satu-satunya penerima program ini karena para pejabat Pentagon bersikeras mendapatkan pasokan chip canggih dari perusahaan Amerika.
Pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa untuk mencapai kesepakatan yang diumumkan pada Senin ini, Departemen Perdagangan bergantung pada penilaian Departemen Pertahanan bahwa Intel secara unik mampu mencapai tujuan dan persyaratan program itu.
"Pengumuman hari ini menggarisbawahi komitmen bersama kami dengan pemerintah AS untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestik," kata Chris George, presidan dan manajer umum Intel Federal, anak perusahaan Intel yang khusus menangani kontrak pemerintah.
Sementara itu, pernyataan bersama Departemen Pertahanan dan Departemen perdagangan menyatakan bahwa pemberian proyek ini akan "membangun kerja sama Intel dengan Departemen Pertahanan dan lebih memperkuat keamanan nasional kita."
(bbn)