Mackenzie Hawkins - Bloomberg News

Bloomberg, Intel Corp mengatakan pada Senin (16/9/2024) bahwa perusahaan itu memenuhi syarat mendapat pendanaan pemerintah AS hingga US$3 miliar (setara Rp53 triliun) di sektor manufaktur chip untuk kepentingan militer.

Kebijakan, dikenal dengan nama Secure Enclave, bertujuan memastikan pasok stabil cip canggih yang diperlukan guna kepentingan pertahanan dan intelijen.

Program ini berbeda dengan kebijakan hibah sebesar US$8,5 miliar dari UU Cip dan Sains tahun 2020 yang akan mendukung pabrik-pabrik komersial Intel di empat negara bagian AS. Dalam pernyataan terpisah, Intel juga mengatakan proyek-proyek ini masih terus melakukan kemajuan.

Harga saham Intel naik 6,4% menjadi US$20.91 pada penutupan perdagangan Senin (16/9/2024) setelah konfirmasi pendanaan ini dikeluarkan. Namun, harga saham perusahaan ini masih turun 58% pada tahun ini saja.