Logo Bloomberg Technoz

BI Rate Bisa Turun Pekan Ini, Rupiah Dibuka Terkuat di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
17 September 2024 09:11

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka perkasa dalam perdagangan pasar spot hari Selasa ini, di tengah menguatnya spekulasi pemangkasan bunga acuan Federal Reserve hingga 50 bps pekan ini.

Rupiah spot dibuka melesat 0,29% menyentuh level Rp15.358/US$, yang merupakan level terkuat rupiah sejak September tahun lalu atau dalam 12 bulan terakhir. Penguatan rupiah juga menjadi salah satu yang terbesar di Asia pagi ini bersama ringgit Malaysia yang menguat 0,31%.

Di belakang dua mata uang itu, won Korea juga menguat 0,28%, disusul oleh peso 0,15%. Sedangkan dolar Singapura dan yuan offshore menguat tipis. Adapun baht Thailand dan dong Vietnam masih tertekan menghadapi dolar AS.

Secara teknikal nilai rupiah sudah berada di target penguatan terdekat di rentang Rp15.380-Rp15.350/US$. Level selanjutnya penguatan rupiah bisa ke Rp15.300/US$ dengan keberhasilan breakout resistance kuat.

Adapun dalam tren jangka menengah, atau dalam sepekan, rupiah terkonfirmasi membentuk trend sideways dengan gerak yang terbatas, apabila tertembus trendline channel kuatnya maka akan makin berpotensi menuju Rp15.240/US$, yang tercermin dari time frame daily.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Selasa 17 September 2024 (Riset Bloomberg Technoz)