Logo Bloomberg Technoz

RI Garap Lahan Bekas Tambang Buat Bangun PLTS, Potensi 760 MW

Dovana Hasiana
17 September 2024 09:40

Ilustrasi panel surya. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi panel surya. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan setidaknya terdapat sekitar 501 hektare (ha) lahan bekas tambang yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan potensi kapasitas mencapai 760 megawatt (MW).

“Berdasarkan informasi dari perusahaan, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara dan dinas ESDM, diidentifikasi terdapat potensi sebesar 760 MW dan 501 ha yang dapat dibangun PLTS,” Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (17/9/2024).

Kementerian ESDM melaporkan realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia mencapai 93 gigawatt (GW) per semester 1-2024 atau periode hingga Juni 2024.

Subkoordinator Penyiapan Perencanaan dan Kebijakan Ketenagalistrikan Nasional Kementerian ESDM Hasan Maksum menjelaskan sebanyak 85% atau 79,75 GW dari kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia tersebut merupakan energi berbasis fosil. 

Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, Purwakarta, Jumat (13/9/2024). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Sementara itu, realisasi pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) adalah 15% atau 13,71 GW, di mana 1% atau 0,61 GW berasal dari PLTS.