Logo Bloomberg Technoz

Impor Melambat, Neraca Dagang RI Surplus 52 Bulan Beruntun

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 September 2024 11:22

Peti kemas Maersk (Dok. Bloomberg)
Peti kemas Maersk (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja impor Indonesia periode Agustus. Impor yang lebih rendah ketimbang ekspor membuat neraca perdagangan kembali surplus.

Pada Selasa (17/9/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan nilai impor Indonesia pada Agustus adalah US$ 20,67 miliar. Naik 9,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Walau tumbuh, tetapi impor melambat dibandingkan Juli yang naik 11,07% yoy. Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan impor naik 9,3% yoy.

Sedangkan dibandingkan Juli (month-to-month/mtm), impor Agustus turun 4,93%.

Sebelumnya, Pudji mengumumkan nilai ekspor Agustus ada di US$ 23,56 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia kembali mampu mencetak surpus US$ 2,89 miliar bulan lalu.