Rencananya belum final dan dapat berubah. Seorang perwakilan untuk Tupperware menolak berkomentar.

Tupperware telah bertahun-tahun memperingatkan tentang keraguan dalam kemampuan mereka untuk menjalankan bisnis. Pada Juni, mereka membuat rencana untuk menutup satu-satunya pabrik AS dan melakukan PHK pada hampir 150 karyawan. Tahun lalu, mereka mengganti CEO Miguel Fernandez dan beberapa anggota dewan sebagai bagian dari upaya mengubah bisnis, mengangkat Laurie Ann Goldman sebagai CEO baru.

Tupperware pada 1946 memperkenalkan produk plastiknya ke publik setelah pendiri Earl Tupper menemukan segel kedap udara yang fleksibel. Merek tersebut meledak di Amerika, sebagian besar melalui pesta penjualan yang diselenggarakan oleh para perempuan di pinggiran kota.

Perusahaan tersebut terus beroperasi selama hampir 80 tahun dan sebagian besar bergantung pada penjualan langsung oleh banyak vendor amatir, dengan lebih dari 300.000 tenaga penjualan independen dalam pengajuan peraturan pada 2022.

(bbn)