Justin Sink - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump menyalahkan Presiden AS Joe Biden dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris karena "bahasa yang sangat provokatif", yang dia katakan menginspirasi dugaan upaya pembunuhan di klub golfnya di Florida akhir pekan lalu.

Penembak diduga “percaya pada retorika Biden dan Harris, dan bertindak berdasarkan itu,” kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News Digital. “Retorika mereka menyebabkan saya ditembak, padahal saya adalah orang yang akan menyelamatkan negara, dan merekalah yang menghancurkan negara — baik dari dalam maupun luar.”

Trump tidak memberikan bukti atas klaimnya, tetapi pernyataan tersebut menekankan bagaimana calon presiden dari Partai Republik tersebut berencana memanfaatkan insiden ini dalam salah satu kampanye presiden paling kacau dalam sejarah politik modern. Tim kampanye Harris tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Penegak hukum belum merilis rincian tentang kemungkinan motivasi Ryan Wesley Routh, tersangka berusia 58 tahun yang ditangkap setelah insiden tersebut. Sebuah akun di platform media sosial X yang tampaknya milik Routh berisi kumpulan postingan yang tidak teratur dan beragam, termasuk pesan yang mendukung kandidat dari berbagai spektrum politik dan seruan agar tentara asing membela Ukraina.