Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Polisi menyebut perilaku berkendara warga Indonesia juga menjadi salah satu pemicu macet parah di jalur puncak pada Minggu hingga Senin kemarin. 

Kemacetan parah di jalur puncak terjadi lebih dari 17 jam, menyebabkan satu wisatawan meninggal dunia. Kemacetan itu pun viral di media sosial dalam berbagai video.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mulanya menjelaskan, kemacetan terjadi akibat adanya peningkatan volume kendaraan yang dari dan menuju ke kawasan Puncak.

"Banyak kendaraan roda dua di malam hari, volume kendaraan yang naik dan turun itu seimbang," jelasnya saat dihubungi wartawan, Senin (16/9/2024 malam.

Dia mengatakan banyak pengendara motor yang melambung dan melawan arah hingga menyebabkan lalu lintas di kawasan Puncak terkunci.

"Ketika mereka bertemu ruang kosong, mereka melambung dan melawan arah sehingga membuat arus lalulintas terkunci," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kemacetan parah lebih dari 20 jam yang terjadi di jalur Puncak, Bogor hingga Senin (16/9/2024) malam memakan korban jiwa. Seorang wisatawan asal Jakarta meninggal dunia di tengah kemacetan horor di jalur puncak.

"Benar, satu wisatawan meninggal dunia, Ibu Ninih usia 56 tahun asal Cipayung, Jakarta Timur," ujar KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto kepada wartawan, Senin (16/9/2024) malam.

"Diduga karena pusing dan mengalami sesak nafas. Kami terima informasi meninggal dunia pukul 9 malam. Meninggal di sekitar kawasan Gunung Mas," ujar dia menegaskan.

(ain)

No more pages