Logo Bloomberg Technoz

Faktor Pemicu Rekor Harga Emas Antam

Sultan Ibnu Affan
16 September 2024 20:20

Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas produksi perusahaan tambang pelat merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tercatat mengalami kenaikan Rp4.000 menjadi seharga Rp1.443.000/gram, sekaligus mencatatkan rekor baru termahal sepanjang sejarah.

Ekonom sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, reli penguatan harga emas tersebut taklain dipicu oleh sejumlah sentimen ketidakpastian geopolitik global hingga kepastian pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

"Pasca data pengangguran yang stagnan, ada indikasi bahwa Bank Sentral akan menurunkan suku bunga hingga 50 basis poin [bps], bukan hanya 25 basis poin," ujar Ibrahim, Senin (16/9/2024)

Selain itu, Ibrahim mengatakan, pasar juga tengah menunggu pernyataan pejabat The Fed tentang kepastian total pemangkasan suku bunga--yang diperkirakan mencapai 110 bps  yang akan diumumkan pada pekan ini. 

Spekulasi tersebut, lanjut dia, juga membuat indeks dolar mengalami pelemahan dan harga emas dunia menguat.