Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Bank Danamon Hosianna Situmorang memperkirakan Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar US$1,2 miliar pada Agustus 2024, meningkat dibanding kinerja bulan sebelumnya yang tercatat senilai US$472 juta.

Hosianna menjelaskan, peningkatan surplus dagang tersebut terjadi di tengah kinerja ekspor yang diprediksi tumbuh 4,55% (year on year/yoy) dan impor yang tumbuh 14,47% (yoy).

“Kami perkirakan kinerja ekspor masih bisa tumbuh positif ya per Agustus 2024 lalu, terlepas dari perkembangan harga soft commodities dan nikel yang mengalami kontraksi,” kata Hosianna kepada Bloomberg Technoz, Senin (16/9/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan perkembangan ekspor Juli lalu, kinerja ekspor non-migas, khususnya dari sektor tambang dan industri pengolahan masih dapat mengalami kenaikan.

Hal tersebut sejalan dengan momentum penurunan suku bunga global sehingga diharapkan harga dan permintaan komoditas dapat berbalik naik, sehingga berdampak positif bagi ekspor.