Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan di sepanjang pekan 9–13 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat di level tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ath) dengan kenaikan 1,17% secara point-to-point ke posisi 7.812,13.

Searah dengan trend bullish IHSG di sepekan perdagangan, investor asing amat gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp20,41 triliun di seluruh pasar. Sama halnya, pada perdagangan saham di pasar reguler, investor asing net buy hingga Rp2,52 triliun.

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp619,82 miliar. Bersamaan dengan trend pembelian, saham BBCA menguat 1,21% dalam sepekan ke posisi Rp10.425/saham.

Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 9–13 September 2024:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp619,82 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp494,02 triliun
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp453,2 miliar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp314,63 miliar
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp276,78 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp212,57 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp169,94 miliar
8. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp80,72 miliar
9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp77,32 miliar
10. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) Rp76,8 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencapai Rp175,88 miliar. Berseberangan jauh dengan tekanan jual yang masif, saham ADRO tetap berhasil menguat 5,76% dalam sepekan ke posisi Rp3.670/saham.