Keesokan harinya, Israel membalas dengan serangan balasan ke pelabuhan Hodeida di Laut Merah, Yaman.
"Houthi seharusnya sudah menyadari bahwa mereka akan membayar mahal setiap upaya untuk menyerang kami," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya. "Siapa pun yang membutuhkan pengingat dipersilakan untuk mengunjungi Hodeida."
Militer mengatakan bahwa pencegat Arrow dan pencegat Iron Dome jarak pendek diaktifkan berulang kali terhadap rudal pada Minggu dan kinerjanya sedang ditinjau.
Kesimpulan dari tinjauan terhadap insiden rudal permukaan-ke-permukaan "adalah bahwa ada serangan terhadap target dari pencegat; akibatnya target terpecah-pecah, tetapi tidak hancur," menurut seorang pejabat militer.
Rudal hipersonik dapat terbang setidaknya lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara dan dalam lintasan yang kompleks, sehingga sulit untuk dicegat. Pada Juni 2023, Iran mengumumkan kepada publik apa yang disebutnya sebagai rudal hipersonik buatan dalam negerinya yang pertama.
"Kami memiliki respons yang lebih baik terhadap perkembangan semacam itu," ungkap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada saat itu, dan perusahaan negara Rafael Advanced Defense Systems Ltd--perusahaan pembuat Iron Dome--mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sistem baru untuk melawan rudal hipersonik, yang disebut SkySonic.
Ketika muncul laporan pada Maret bahwa Houthi telah memperoleh rudal hipersonik, Institut Studi Keamanan Nasional Universitas Tel Aviv bersikap hati-hati, dengan mencatat bahwa "sejumlah besar infrastruktur teknologi diperlukan" agar senjata semacam itu berhasil digunakan. Yaman adalah salah satu negara termiskin di dunia.
Menurut sebuah studi Badan Intelijen Pertahanan AS yang diterbitkan pada Februari, Iran sejak tahun 2015 telah menyediakan berbagai jenis rudal kepada Houthi. Studi tersebut menyebutkan salah satu rudal yang dapat menjangkau Israel adalah Toofan, yang menyerupai Shahab-3 milik Iran dan memiliki hulu ledak seberat 800 kilogram (1.764 pon).
Houthi merupakan bagian dari poros Iran bersama Hamas dan Hizbullah Lebanon, yang juga telah menyerang Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober.
Petugas medis mengatakan sembilan orang menderita luka-luka dalam serangan pada Minggu dini hari ketika sirene meraung-raung di pinggiran kota Tel Aviv, Ramat Gan, di sebuah desa dekat Bandara Ben Gurion, dan di Modiin, sebuah kota yang berada di tengah-tengah perjalanan menuju Yerusalem.
Polisi mempublikasikan foto-foto eskalator yang rusak dan kaca-kaca yang pecah, dan mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh serpihan-serpihan rudal pencegat. Pemadam kebakaran mengatakan bahwa kebakaran terjadi di semak belukar dekat Kota Lod, yang telah terkendali.
Media Israel memuat sebuah foto kawah besar di sebuah ladang, yang mereka gambarkan disebabkan oleh rudal Houthi. Bloomberg tidak dapat segera memverifikasi keaslian foto tersebut.
(bbn)
