Dan Williams - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah rudal yang ditembakkan oleh Houthi Yaman mencapai Israel tengah, memicu sirene dari pinggiran Tel Aviv hingga ke kaki bukit Yerusalem, dan sebagian hancur di udara setelah ditembakkan, demikian ungkap militer Israel.

Pemberontak yang bersekutu dengan Iran tersebut melakukan serangan jarak jauh ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap perang Hamas yang sudah berlangsung hampir setahun melawan Israel dari Gaza. Sebagian besar rudal berhasil dicegat di atas Laut Merah. 

Houthi mengatakan bahwa rudal yang mereka gunakan pada Minggu (15/9/2024) itu merupakan rudal baru dan hipersonik. 

Mereka tidak menjelaskan lebih lanjut, tapi hal itu menandai jangkauan terdalam yang pernah dicapai oleh rudal yang diluncurkan dari Yaman--sekitar 2.000 km (1.240 mil) jauhnya dari Israel--oleh Houthi, yang pada Juli lalu berhasil menerbangkan pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak ke Tel Aviv dan menewaskan seorang warga.